zwani.com myspace graphic comments

Sabtu, 12 Maret 2011

Mengencangkan Perut Setelah Melahirkan

Selama kehamilan, otot-otot perut terluar meregang dan berjarak untuk memberi ruang bagi rahim yang terus membesar. Bahkan setelah melahirkan, ketika rahim mengerut ke ukuran semula, otot-otot perut ini bisa saja masih berjarak (setelah melahirkan secara normal atau operasi caesar). Dan, olahraga untuk perut bisa saja tidak membuatnya lebih baik, tapi malah lebih buruk.

Olahraga yang berpusat pada bagian perut memberi tekanan pada jaringan yang menghubungkan otot-otot perut paling luar, sehingga bisa malah semakin meregangkannya. Kunci untuk mengencangkan perut : tahan perut dan fokuslah pada otot perut bagian dalam, karena inilah otot yang sebenarnya menopang rahim dan usus serta menjaga perut tetap kempis. Selain itu, otot ini juga mencegah terjadinya sakit punggung.


Sebenarnya, anda bisa memperkuat dan mengencangkan otot tersebut sementara anda melakukan hampir aktifitas apapun, termasuk ketika sedang duduk-duduk. Caranya? Duduklah tegak, bahu turun dan kempiskan perut. Percaya atau tidak, duduk (misalnya , sambil membacakan cerita pada anak) atau berdiri dengan cara serupa (seperti sambil mengantri di swalayan atau mengganti popok) akan membuat perut anda lebih kencang dan rata. Posisi tersebut akan memperpanjang batang tubuh anda, serta memperkuat perut dan punggung. Jika takut lupa melakukannya, ikatlah seutas tali di sekeliling pinggang saat otot perut ditarik ke dalam dan biarkan tali tetap di sana. Setiap kali anda mengendurkan perut, Anda akan merasa tali tersebut mengencang dan ingat untuk mengencangkan perut lagi.

Sikap ideal
Begitu anda tahu bagaimana cara mengencangkan perut (lihat dihalaman sebelumnya). Anda bisa mengubah aktifitas yang biasa-biasa saja menjadi latihan pengencangan perut. Misalnya, ketimbang menggendong bayi di satu sisi tubuh (yang akan membuat pinggul menonjol dan perut kendur), gendonglah si kecil di depan tubuh dengan kedua tangan.

Dua jurus mengencangkan perut
Jika baru saja melahirkan, tunggu lampu hijau dari dokter (biasanya sekitar 6 minggu setelah persalinan) sebelum mencoba latihan berikut.

BABY REVERSE CURL

* Telentanglah dan letakkan bayi di dada.
* Tekuklah kedua lutu, lalu dekatkan ke dada.
* Letakkan bayi anda pada bagian depan kaki (antara lutut dan mata kaki), peganglah kedua tangannya, lalu angkatlah kaki sehingga bagian depan kaki dan bayi sejajar lantai. Paha anda harus membentuk sudut 90 dengan batang tubuh anda.
* Kendurkan dan kencangkan otot perut anda, lalu turunkan kaki (dan si kecil) sampai kedua kaki nyaris menyentuh lantai. Tahan selama beberapa saat, kemudian angkat kembali kaki (dan bayi anda) sampai sejajar lagi dengan lantai.
* Ulangi hingga 10-15 kali (bayi anda pasti suka ’ terbang’ di udara, sementara anda mengencangkan otot perut).

SCISSOR LIFTS

* Telentangkanlah dan rentangkanlah kedua tangan ke belakang sejauh mungkin. Peganglah kaki meja yang kokoh datau kaki sofa.
* Naikkan kedua kaki anda lurus-lurus ke atas meja, sehingga membentuk sudut 90 dengan batang tubuh.
* Kencangkan otot-otot perut terluar dan turunkan kaki kanan sampai hampir menyentuh lantai. Tahan selama beberapa detik, sementara anda menjaga panggul tetap stabil, perut kencang dan punggung tegak lurus.
* Katupkan kaki kanan ke atas (seperti gerakan gunting), lalu ulangi dengan kaki kiri, lakukan sampai 10 kali gerakan untuk setiap kaki.

Penghancur lemak (pentingnya olahraga kardio!)
Latihan kardiovaskular sangat penting untuk melenyapkan kelebihan lemak di perut. Tapi,ini bukan berarti harus menghabiskan waktu selama berjam-jam dalam sehari untuk berolahraga, latihan yang mudah dan bisa menghancurkan lemak: jalan kaki, bahkan sambil mendorong stroller, bisa menjaga agar perut tetap kencang dan tulang belakang selalu tegak. Jika anda mau lebih cepat membakar lemak dan meningkatkan metabolisme (yang membantu anda membakar lebih banyak kalori bahkan ketika beristirahat), tingkatkan intensitas jalan anda selama beberapa menit setiap kalinya atau letakkan bayi anda dalam gendongan (berbentuk backpack) untuk menambah beban ketika berjalan, ujar ahli fitness, ken Mahadeo, dari New york. Juga, pertimbangkan progam angkat beban, karena latihan ini bisa mengencangkan otot dan meningkatkan metabolisme. Coba lakukan olahraga ini sekitar 1 jam dalam sehari, beberapa kali seminggu. Tidak harus sekaligus, kok. Anda bisa membaginya dalam 10 atau 20 menit per sesinya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger